Bab ini melihat secara detail peralatan yang digunakan dalam studio rekaman dan cara kerjanya. Butuh banyak latihan untuk membiasakan diri dengan teknik rekaman. Bab ini menganalisis secara detail semua aspek utama yang terlibat dalam studio rekaman dan proses rekaman. Namun, untuk menjadi sound engineer yang ahli, teori dan praktek harus dilakukan serentak, sehingga teori yang dipelajari harus dipraktekkan di dalam studio rekaman sesering mungkin.
Pencarian
-
Bergabung dengan 97 pelanggan lain
-
Posting Terbaru
- 11.4 Studio Rekaman – Mixer: Group
- 11.3 Studio Rekaman – Mixer: Channel
- 11.2 Studio Rekaman – Mixer
- 11.1 Studio Rekaman – Garis Besar Studio Rekaman
- 11. Studio Rekaman – Pendahuluan
- 10.17 Miking Instrumen Musik
- 10.15 Teknik Mikrofon Stereo – Mikrofon Berjauhan
- 10.15 Teknik Mikrofon Koinsiden Dekat
- 10.13 Teknik Mikrofon Stereo
- 10.12 Kuantitas Elektrik Spesifik Mikrofon
Bab
Informasi
Arsip
Tag
amplitudo attack bandpass filter beating bias critical band crossover dbfs dbu dbv decay delay difraksi dioda distorsi efek haas efisiensi envelope equalizer fase filter flanger frekuensi resonansi fungsi transfer gain harmonik head headroom highpass filter impedansi induktor kanal telinga kardioid kompresor kurva isofonik LED lfo lowpass filter medan magnet medan magnetik Midrange ohm omnidireksional PA panpot pantulan awal penjenuhan phaser pitch shifter Pola polar polarisasi refraksi release rentang dinamika resistansi reverb cluster rms Shotgun sidechain sinusoid sol spektrum frekuensi square wave sustain tegangan listrik tekanan telinga manusia transistor tremolo TRS Tweeter valve vibrato Woofer XLRTwitter
Twit oleh endydaniyanto